Bayi dan ASI

sumber : infobunda.com
Para bunda sering bertanya berapa kali sebaiknya memberikan ASI ketika menyusui? Berapa lama bayi sebaiknya menyusu ASI dalam setiap kesempatan? Apakah produksi ASI akan mencukupi kebutuhan bayi? Pada artikel ini akan di bahas mengenai pertanyaan-pertanyaan bunda tersebut.

Menyusui ASI sebaiknya tidak dijadwal, berikan ASI setiap kali ia menangis ( bukan menangis karena popoknya basah ataupun kesakitan atau hal lain). Para ibu mempunyai insting untuk menyusui, ketika bunda merasakan bahwa saatnya untuk menyusui, segera susui bayi anda dengan ASI.

Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara dalam waktu rata-rata 5-7 menit dan ASI tersebut di dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu rata-rata 2 jam. Bayi yang pada awalnya tidak memiliki jadwal atau waktu tertentu dalam menyusu, lambat laun akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu kehidupannya.

Bagi bunda yang bekerja, disarankan untuk sering menyusui ASI pada waktu malam hari. Hal ini menyangkut pada produksi ASI yang bergantung dari adanya rangsangan pada puting susu tiap kali bayi menyusu. Rangsangan tersebut aan mengirimkan sinyal ke otak untuk terus memproduksi ASI. Maka itu susukan ASI kapanpun dan sesering mungkin atau susukan sesering mungkin pada malam hari bagi para ibu yang bekerja di siang hari.

Susukan ASI menggunakan kedua payudara, sebaiknya kosongkan satu payudara sebelum memberikan susu melalui payudara yang lainnya. Pada kesempatan menyusui yang berikutnya, mulailah menyusui dengan payudara yang pertama kali kosong dari yang terakhir kali disusukan. Sebaiknya bunda menggunakan BH (Breast Holder) khusus untuk ibu menyusui agar dapat menyanggah payudara dengan baik.

This entry was posted in Tentang Asi. Bookmark the permalink.

Leave a comment